Apa itu Intel Turbo Boost Technology? Processor Core i5 dan i7 dilengkapi dengan teknologi Turbo Boost untuk performance prima, karena Turbo Boost didesain untuk secara otomatis memberikan akselerasi performance dan menyediakan dukungan ekstra performance ketika dibutuhkan. Sedangkan untuk processor pemula Core i3 tidak dilengkapi teknologi Turbo Boost, namun menyediakan support grafis HD (High Definition) yang dibangun di dalam processor. Intel mengungkapkan, bahwa kini sudah tidak dibutuhkan lagi tambahan grafis baik untuk desktop ataupun laptop yang memiliki processor Core i3. Intel menyiapkan 2 processor Core i3 dan 2 untuk komputer mobile dengan kecepatan clock antara 2.13GHz dan 3.06GHz. NB:
Intel Turbo Boost Technology adalah teknologi yang secara otomatis memungkinkan setiap core pada prosesor berbasis Nehalem untuk berjalan pada clock yang lebih tinggi dari spesifikasi apabila kita menjalankan program aplikasi single-threading sehingga kinerja yang dicapai sama baiknya dengan aplikasi yang telah multithreading.
Apa itu Paralel Computing?
Memasukkan 2 processor dalam 1 keping (supaya bias menjalankan instruksi / clock cycle lebih tinggi)
Apa itu Simultaneous Multi-threading (Hyper-threading) technology?
SMT atau Hyper-threading adalah teknologi yang memungkinkan setiap core pada prosesor berbasis Nehalem ini untuk dapat memproses 2-thread instruction sekaligus secara simultan. Jadi dapat meningkatkan kinerja aplikasi dan multi-tasking.Dalam event CES 2010, Intel merilis lebih dari satu lusin processor baru masih dalam rangka menyukseskan tipe family Core, termasuk chip processor i3, i5 dan i7. Chip Intel Core yang ce teknologi Intel Arrandale dan Clarkdale tersebut merupakan processor dengan proses manufaktur 32nm pertama dari Intel. Intel memperkenalkan 4 Core i3, 8 Core i5 dan 7 buah chip Core i7, yang kesemuanya memiliki tekenologi Hyper-Threading untuk proses multitasking. Processor Intel Core baru tersebut didesain untk desktop, mobile computing, dan device lainnya.
Lain halnya dengan Core i5 yang hadir dengan variasi style dan kecepatan baik untuk laptop maupun desktop. Fitur processor mobile i5-540M misalnya dapat meraih top speed 2.53GHz, dan 3.06MHz dengan Turbo Boost. Kebanyakan processor Core i5 adalah chip ULV (Ultra Low Voltage), ungkap Intel. Sedangkan seperti Core i7-620UM memiliki clock speed 1.06GHz, dan dapat mencapai 2.13GHz dengan Turbo Boost. Processor Intel Core i7 adalah yang paling mahal dan menjadi top line dari seluruh family Core terbaru Intel, yang dibandrol dengan harga $332, sedangkan i5 hanya $113.
Kalau Over Clock manual, Turbo Boost tidak berjalan dan sekaligus menonaktifkan Power Management di Mother Board. Karena Turbo Boost membutuhkan Fitur Power Management
Fungsi utama ERP adalah untuk mengatur SD perusahaan. Enterprise Application Integration adalah Penggunaan perangkat lunak dan prinsip prinsip arsitektural sistem komputer untuk mengintegrasikan sekumpulan aplikasi komputer Enterprise Application Integration proses menghubungkan aplikasi (dalam suatu organisasi)dengan tujuan untuk menyederhanakan dan mengautomasi proses bisnis. Integrasi aplikasi dan data sehingga mudah untuk di share. Integrasi dilakukan tanpa membuat perubahan signifikan pada aplikasi dan sumber data. Berbagai sistem yang akan di hubngkan sering berada pada kondisi : Business driver untuk integrasi Kesiapan Integrasi : Integrasi Aplikasi : Prosedural Middle ware : 1. Mengambil mekaqnisme memanggil sebuah fungsi yang secara aktual berada pada program lain yang berada pada mesin lain. 2. Sifat : sinkron dan point-to-point Message Broker : merupakan server yang menjadi broker antara 2 atau lebih aplikasi (sumber atau tujuan) Distribute Object : program aplikasi yang menggunakan standart interface dan protokol untuk berkomunikasi dengan aplikasi lain. Contoh : CORBA, COM, JAVA RMI CORBA : Cross – lingual (primarily C++, Java) Cross – platform Many features
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima informsi. Cukup banyak definisi dari istilah ini, diantaranya adalah seperti yang disampaikan oleh Williams dan Sawyer (2003). Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi yang membawa data, suara ataupun video. Keuntungan Menggunakan TI l Meningkatkan kemampuan untuk memonitor kinerja tim dan individual 2 Pengambilan Keputusan yang semakin baik berdasarkan informasi yang lengkap. 3 Kolaborasi dan Sharing Informasi semakin baik 4 Meningkatkan aksesibilitas kepada setiap karyawan. 6 Kekuatan Saat ini (courtesy Romi Satria Wahono) l WWW 2 Opensourcing (linux, blogging, wikipedia) 3 Software Revolution(people collaboration) 4 Informing (yahoo and google) 5 Outsourcing 6 Steroid (PDA, mobile apps) Hal ini diperkuat bagaimana pengguna Internet dunia yang sudah menembus angka 1 miliar, Indonesia menduduki peringkat 13 dunia dengan jumlah penggunaInternet mencapai 18 juta orang
Broadband Tekhnologi adalah tekhnologi jaringan komputer yang menggunakan spektrum atau band band yang cukup luas ( banyak channel). Broadband Tekhnologi terdiri dari 2 jenis, yaitu : 1. Fixed Line Technologies a. Digital Subscriber Line (DSL) DSL merupakan kumpulan teknologi-teknologi yang memanfaatkan bandwidth yang tidak digunakan pada jaringan telepon tembaga biasa yang telah lama ada untuk menghantarkan data digital berkecepatan tinggi. Koneksi DSL sangat mudah digunakan seperti halnya koneksi dial-up biasa. Namun, sifat dan kecepatannya seperti halnya koneksi leased line yang dapat selalu aktif selama koneksi ke sentral terminasi DSL masih aktif. Tipe-tipe DSL Berikut ini adalah tipe-tipe koneksi broadband mengadopsi teknologi Yang dimaksud dengan kata Asymmetric DSL adalah teknologi ini memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download). Karena ketidaksamaan inilah, maka diberikan istilah Asymmetric untuk teknologi ini. Biasanya kecepatan downloading data akan lebih besar daripada uploading, mengingat lalu-lintas data Internet khususnya untuk level pengguna akhir lebih banyak men-download. - Symmetric DSL (SDSL) - G.SHDSL - Integrated Service Digital Network DSL (IDSL) IDSL hanya digunakan untuk membawa komunikasi data saja, tidak seperti ISDN yang juga bisa digunakan untuk suara. IDSL sangat ideal untuk digunakan di kantor-kantor cabang karena sinyalnya bisa dikuatkan persis seperti ISDN. Sistem billing-nya juga tidak seperti ISDN karena IDSL biasanya dibanderol dengan harga tetap (Flat price). - Very-high-data-rate DSL (VDSL) VDSL dapat menghantarkan data penggunanya mulai dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream hanya dengan menggunakan satu pasang kabel tembaga twisted. Jarak jangkauan dari teknologi inilah yang menjadi kelemahannya, karena jarak maksimalnya hanya sejauh 1,3 km saja - High-data-rate DSL (HDSL) 2. Cable Technologies Cikal bakal teknologi Internet Cable sebenarnya dimulai dari pemenuhan kebutuhan konsumen akan siaran televisi yang berkualitas. Asal usul kata Cable sendiri pun berasal dari kata Community Antenna Television (CATV) yang kemudian lebih banyak disebut orang sebagai Cable TV. Untuk memastikan perangkat TV biasa dapat digunakan untuk Cable TV, teknologi ini memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel Coaxial. Lines of Sight (LOS) Lines of Sight terdiri dari : 1. Microwave Link 2. Local Multipoint Distribution Service (LMDS) 3. Free Space Optics (FSO) 4. Satelite Non Lines of Sight (Non LOS) Non Lines of Sight (Non LOS) terdiri dari : 1. Multichannel Multipoint Distribution Service (MMDS) 2. Global System for Mobile Communication (GSM) 3. Code Devision Multiple Access (CDMA) 4. Wireless Fidelity (Wi-Fi) 5. Third Generation Mobile Network (3G) 6. Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wimax)
Teknologi DSL dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat bernama DSLAM (DSL Access Multiplexer). Perangkat inilah yang membuat media koneksi berjalan menggunakan teknologi DSL dan menjadi pusat terminasi. DSL biasanya menggunakan sinyal frekuensi dengan range yang cukup tinggi, yaitu hingga 1 MHz. Masing-masing tipe DSL berbeda-beda dalam hal penggunaan frekuensi. Sebagai contoh teknologi ADSL menggunakan frekuensi 20 KHz sampai 1 MHz.
Kebalikan dari Asymmetric, Symmetric DSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi jalur upload dan download yang sama persis keduanya. Jaringan dengan spesifikasi seperti ini sangat cocok digunakan untuk keperluan aplikasi komersial, di mana pengguna akhir juga memiliki kemampuan untuk mengirim data dalam jumlah besar ke Internet. SDSL sangat cocok digunakan untuk aplikasi seperti pengiriman e-mail besarbesaran dengan attachment yang besar, melakukan upload informasi ke Internet, membuat web server, FTP server, dan banyak lagi.
Teknologi DSL yang satu ini dapat melayani penggunanya dengan fitur multi-rate (kecepatan yang dapat berbeda-beda), multi-service, dengan jarak jangkauan yang lebih panjang dari teknologi DSL yang lainnya, dan dapat dikuatkan sinyalnya sehingga dapat berjalan sangat jauh. G.SHDSL ini dapat memberikan penggunanya kecepatan transfer mulai dari 192 Kbps sampai dengan 2,3 Mbps.
Dari namanya saja, mungkin Anda sudah dapat menduga bahwa teknologi DSL yang satu ini merupakan perpaduan fitur antara teknologi ISDN dengan DSL. Seperti halnya ISDN, IDSL menggunakan satu pair kabel untuk mentransmisikan data secara full duplex dengan kecepatan hingga 144 Kbps. IDSL pada dasarnya adalah sebuah line ISDN BRI yang digunakan sebagai jalur leased line, dengan kata lain jalur ISDN BRI yang tidak perlu di-switch penggunaannya.
Teknologi HDSL memiliki kecepatan transfer data yang sama dengan jaringan E1 saat ini. Maka dari itu, HDSL memang telah banyak digunkan oleh penyedia jasa jaringan untuk menggantikan jalur-alur E1 mereka yang relatif lebih mahal biaya penyediaannya. HDSL dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 km saja. Namun, repeater atau penguat dapat Anda pasang untuk memperpanjang jangkauannya.
Dengan semakin meluasnya penggunaan Cable TV ini serta kebutuhan Internet yang semakin booming, maka dimanfaatkanlah infrastruktur Cable TV ini untuk melewatkan data. Bahkan di beberapa negara juga melewatkan sinyal-sinyal telepon. Dengan demikian, para penyedia jasa jaringan Cable bias mengeruk profit lebih banyak dari infrastruktur yang telah mereka buat dengan biaya yang cukup mahal.
Beberapa keuntungan yang akan didapat pengguna dari adanya teknologi Cable adalah sebagai berikut :
Teknologi Cable yang melewatkan koneksi Internet dapat memungkinkan penggunanya melakukan koneksi VPN ke kantor pusat secara non-stop, sehingga pengguna bagaikan memiliki jalur pribadi sendiri dengan koneksi yang tanpa henti.
Kecepatan transfer yang relatif tinggi dipadukan dengan harga yang tidak terlalu mahal memungkinkan pengguna yang berkantor di rumah dapat menikmati Internet cepat juga.
Teknologi TV Cable plus Internet dapat menciptakan servis baru, yaitu TV Interaktif.
Penyedia jasa Cable dapat membuat servis VOIP melalui infrastrukturnya tersebut, sehingga pengguna bisa menikmati juga telepon ekonomis dari media kabel yang sama, tidak perlu berlangganan media lain lagi.
Kata "Cable" sebenarnya juga merujuk kepada media pembawanya yang berjenis kabel coaxial. Dalam membuat bentangan Cable yang sangat jauh jaraknya, biasanya digunakan amplifier atau penguat sinyal untuk tetap menjaga keutuhan sinyal selama di perjalanan. Amplifier akan dipasang pada bentangan kabel coaxial kurang lebih setiap jarak 610 meter. Sinyal yang dikuatkan adalah sinyal frekuensi 50 sampai 860 MHz. Lebar frekuensi ini digunakan untuk sinyal TV analog, TV digital dan layanan komunikasi data.
Dengan hitungan ini, maka setiap 30 kilometer area coverage, kabel Coaxial membutuhkan penguat sebanyak kurang lebih 50 buah amplifier sepanjang jalan. Tentunya arsitektur seperti ini akan cukup merepotkan para administratornya dalam me-maintain-nya. Akan banyak sekali problem dan kendala dalam menggunakan sistem ini. Maka dari itu, saat ini arsitektur jaringan Cable tidak lagi dibuat menggunakan murni media Coaxial, namun dibuat juga menggunakan bentangan media fiber optik.
Media fiber optik digunakan dengan tujuan untuk akan meniadakan amplifier sinyal, membawa siyal dengan lebih bersih, kecepatan transfer yang lebih tinggi dan dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel coaxial biasa. Dengan adanya semua kelebihan ini, kendala dan problem yang ada di jaringan Cable dapat jauh berkurang sehingga pelanggan lebih nyaman dalam menonton TV maupun ber-Internet.
Namun, media fiber optik tidak ditarik sampai ke lokasi pelanggan, karena media ini hanya bertugas sebagai backbone link saja. Untuk mendistribusikan informasi sampai ke pengguna, arsitektur jaringan Cable pada umumnya masih mempercayakan media Coaxial. Jadi, arsitektur jaringan seperti ini yang merupakan perpaduan Fiber dan Coaxial dinamai dengan istilah Hybrid Fiber Coax (HFC).
3. Wireless Technologies
Jaringan Komputer terdiri dari :
1. LAN (Local Area Network)
LAN itu sendiri terdiri dari :
a) Server atau Computer
b) Switch atau Hub
c) Router
d) ASA
2. WAN (Wide Area Network)
Jaringan keamanan computer diperlukan untuk menghindari pencurian data dan untuk melindungi data. Jaringan keamanan computer terdiri dari :
1. Virtual Local Area Network
Virtual Area Network atau lebih dikenal dengan sebutan VLAN berfungsi untuk membuat network - network per segment atau per bagian. Contoh : VLAN Accounting dan VLAN Marketing. Komunikasi antar VLAN baru bisa dilaksanakan kalau ada layer 3 (switch atau router)
2. Firewall
Firewall digunakan untuk memblok private private yang tidak kita inginkan.
3. ACL
4. Port Security
5. Authentic Server
Tujuan Keamanan Jaringan Komputer terdiri dari :
Cara – cara Pengamanan Jaringan Komputer adalah sebagai berikut :
Autentikasi adalah proses pengenalan peralatan, system operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer. Autentikasi ini dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password.
Tahapan – tahapan Autentikasi adalah sebagai berikut :
a) Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer)
b) Autentikasi untuk mengenal system operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
c) Autentikasi untuk mengetahui fungsi atau proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
d) Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer)
Enkripsi adalah teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data atau file baik didalam komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki. Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data. Teknik Enkripsi terdiri dari :
a) DES (Data Encription Standart)
b) RSA (Rivest Shamir Adelman)
Resiko Jaringan Komputer
Resiko Jaringan Komputer adalah segala bentuk ancaman baik fisik maupun logik yang langsung atau tidak langsung mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan. Di bawah ini adalah faktor – faktor penyebab resiko dalam jaringan computer :
Ancaman Jaringan Komputer Terdiri dari :
Ancaman Jaringan Komputer secara fisik terdiri dari :
a) Pencurian perangkat keras atau perangkat jaringan
b) Kerusakan pada komputer dan perangkat komunikasi jaringan
c) Wiretapping
d) Bencana Alam
Ancaman Jaringan Komputer secara logik terdiri dari :
a) Kerusakan pada system operasi atau aplikasi
b) Virus
c) Sniffing
Beberapa bentuk Ancaman Jaringan
Beberapa bentuk ancaman jaringan adalah sebagai berikut :
1. Snifffer
Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang berlangsung.
2. Spoofing
Penggunaan komputer untuk meniru (dengan cara menimpa identitas atau alamat IP)
3. Phreaking
Perilaku menjadikan system pengamanan telepon melemah.
4. Remote Attack
Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana penyerangannya tidak memiliki kendali terhadap mesin tersebut karena dilakukan dari jarak jauh diluar system jaringan atau media transmisi.
5. Hole
Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses autorisasi.
Beberapa bentuk ancaman jaringan yang lainnya adalah :
1. Hacker
Hacker adalah orang yang secara diam – diam mempelajari system yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan men – share hasil ujicoba yang dilakukannya.
2. Cracker
Cracker adalah orang yang secara diam – diam mempelajari system dengan maksud jahat. Muncul nya Cracker karena sifat dasar manusia yang selalu ingin membangun (salah satunya merusak).